Mengenal Perangkat lunak

  Apakah perangkat lunak itu?

Perangkat lunak merupakan program komputer, prosedur, data, dan semua dokumentasi yang berhubungan dengan operasi pada sistem komputer. Kesimpulannya adalah bahwa perangkat lunak merupakan kumpulan dari object yang membentuk konfigurasi dimana didalamnyatermasukprogram, dokumen, dan data.                                                   

PTantangan dalam pembuatan perangkat lunak adalah membuat perangkat lunak yang memperbolehkan berbagai macam mesin untuk saling berkomunikasi melewati jaringan intranet dan internet, menciptakan arsitektur aplikasi yang sederhana namun canggih sesuai dengan kebutuhan pasar di era globalisasi, mendistribusikan source code sehingga pelanggan bisa membuat modifikasi lokal sesuai dengan kebutuhannya, serta menciptakan aplikasi yang menfasilitasi komunikasi dan distribusi produk secara masal dengan menggunakankonsepyangberkembang.                                                                          Umumnya program yang telah kuno namun masih bernilai dalam bisnis, program ini harus tetap dijaga namun sering kali menimbulkan masalah karena program tersebut tidak didesain untuk berubah. Padahal program harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi baru, selalu bisa mengimplementasikan kebutuhan bisnis yang baru, bisa berkomunikasi dengan sistem yang modern, dan lain-lain. Untuk itu perlu software evolution yaitu suatu proses dimana program melakukan perubahan bentuk, beradaptasi dengan pasar, dan menurunkan karakteristik yang ada pada program pendahulunya.              Namun perubahan sendiri juga mempunyai biaya yang mahal, biaya perubahan pada tahap development membutuhkan biaya 6 kali lebih mahal dibandingkan jika perubahan dilakukan pada tahap definisi, dan meningkat 60 sampai 100 kali lipat jika perubahan dilakukan setelah perangkat lunak tersebut dirilis.                                                                

Ada beberapa salah persepsi tentang perangkat lunak, dari sisi pelanggan berpandangan bahwa pernyataan umum tentang tujuan sudah cukup, dan melengkapi detilnya di kemudian hari, dalam kenyataannya pendefinisian kebutuhan yang salah dan kurang pada tahap awal pembuatan perangkat lunak merupakan sebab utama kualitas yang buruk dan penyelesaian perangkat lunak menjadi terlambat. Pandangan lainnya yang salah adalah pelanggan menganggap bahwa perubahan bisa diakomodasi dengan mudah karena perangkat lunak itu fleksible, padahal biaya yang dibutuhkan untuk perubahan semakin besar jika mendekati tahap akhir.

Dari sisi pengembang ada beberapa mitos yang perlu diluruskan, diantaranya adalah anggapan bahwa pekerjaan developer telah selesai setelah program ditulis dan berjalan, padahal 50% sampai 70% dari kerja developer terjadi ketika program dikirim ke pelanggan. Selain itu pandangan tentang perangkat  lunak  yang harus dikirim adalah program perlu diluruskan, bahwa yang dimaksud perangkat lunak didalamnya termasuk dokumentasi, dan data. Pada sisi manajemen pendapat bahwa menambah programmer ketika deadline sudah didepan mata bisa membantu mempercepat waktu pengerjaan, namun pendapat itu tidak sepenuhnya benar karena orang baru membutuhkan masa transisi yang bisa jadi merusak ritme kerja tim.

Pendekatan dalam hal pengembangan, pengoperasian, dan pengelolaan perangkat lunak disebut dengan software engineering (rekayasa perangkat lunak). Rekayasa perangkat lunak dimaksudkan untuk membuat perangkat lunak yang tepat dengan metode yang tepat, karena ketepatan perangkat lunak bisa dikelola. Ada 2 hal yang perlu dipertimbangkan dalam rekayasa perangkat lunak, produknya yaitu perangkat lunak serta prosesnya. Produk terdiri dari program, dokumen, dan data, sedangkan proses terdiri dari proses manajemen dan proses teknikal.

Produk dari perangkat lunak dipantau melewati beberapa tahap pengembangan (software development life cycle / SDLC). Contoh dari SDLC antara lain model waterfall, model V, model spiral, prototyping, dan lain-lain. Sedangkan proses manajemen dalam rekayasa perangkat lunak terdiri atas manajemen proyek, configuration management, dan Quality Assurance Management. Proses teknikal merupakan metode yang diaplikasikan pada tahap tertentu dalam pengembangan perangkat lunak, yang didalamnya termasuk metode analisis, metode desain, metode pemrograman, dan metode testing.

Perbedaan antara rekayasa perangkat lunak dan ilmu komputer adalah bahwa ilmu komputer berkonsentrasi pada teori dan dasar-dasar komputer, sedangkan rekayasa perangkat lunak berkonsentrasi pada praktik dalam pengembangan perangkat lunak yang tepat.

 

PENGENALAN PHP

1. Apa Itu PHP?

  • PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
  • PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)
  • PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
  • PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)

2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.

 

Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.

Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.

  • Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
  • Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
  • Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */

Contoh :

<html>

<body>

<?php

echo “Hello World”;

//ini komentar, tidak akan dieksekusi

?>

</body>

</html>

Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda.

Contoh :

<html>

<body>

<?php

$teks=”Hello World”;

echo $teks;                   //Hasilnya Hello World

?>

</body>

</html>

Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip,

contoh :

<?php

$txt1 = “Hello World”;

$txt2 = “1234”;

$nama = “Desrizal”;

echo $txt1.”-“.$txt2 ;         //Hasilnya Hello World-1234

echo “Nama saya : $nama”;      //hasilnya Nama saya : Desrizal

?>                                                                                                                        

5. Operator di PHP

Operator Aritmatika

Operator Deskripsi Contoh Hasil
+ Penambahan 3 + 4 7
Pengurangan 12 – 6 6
* Pengalian 3 * 3 9
/ Pembagian 4 / 2 2
% Modulus (sisa hasil pembagian) 5 % 2
10 % 8
10 % 2
1
2
0
++ Penambahan satu satu x = 6
x++
x = 7
Pengurangan satu satu x = 9
x–
x = 8

 

Contoh :

<?php

$x = 10;

$y = 4;

 

$a = $x + $y;

echo $a.”<br>”;        //hasilnya 14

 

$b = $x – $y;

echo $b.”<br>”;        //hasilnya 6

 

$c = $x * $y;

echo $c.”<br>”;        //hasilnya 40

 

$d = $x / $y;

echo $d.”<br>”;        //hasilnya 2.5

 

$e = $x % $y;

echo $e.”<br>”;        //hasilnya 2

?>

Operator Pembanding

Operator Deskripsi
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar sama dengan
<= Lebih kecil sama dengan

Contoh :

<?php

$x = 10;

 

if($x > 10){

echo “X lebih besar dari 10”;

}else if($x == 10){

echo “X sama dengan 10”;

}else if($x < 10){

echo “X kecil dari 10”;

}

//Hasil X sama dengan 10

?>

Operator Logikal

Operator Deskripsi
&& Dan
|| Atau
! Bukan

Contoh :

<?php

$x = 10;

$y = 5;

if($x > 8 && $y < 6){

echo “TRUE”;

}else{

echo “FALSE”;

}

//Hasilnya TRUE

?>

 

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.

if

Sintaks :

if(kondisi){

kode yang dijalankan jika benar

}

Contoh :

<?php

$x = 10;

if($x == 10){

echo “Hai Apa kabar”;

}

?>

if – else

Sintaks :

if(kondisi){

kode yang dijalankan jika benar

}else{

kode yang dijalankan jika salah

}

 

Contoh :

<?php

$x = 5;

if($x == 10){

echo “Hai Apa kabar”;

}else{

echo “X tidak sama dengan 10”;

}

?>

if – else if – else

Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak

Sintaks :

if(kondisi 1){

kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar

}else if(kondisi 2){

kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar

}else if(kondisi 3){

kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar

}else{

kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar

}

Contoh :

<?php

$nilai = 80;

 

if($nilai >= 85){

echo “A”;

}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){

echo “B”;

}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){

echo “C”;

}else{

echo “D”;

}

?>

switch

Sama seperti if – else if – else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak

Sintaks :

switch(ekspresi){

case kondisi1 :

kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;

break;

case kondisi2 :

kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;

break;

case kondisi3 :

kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;

break;

}

Contoh :

<?php

$buah = “mangga”;

switch ($buah) {

case “apple”:

echo “buahnya adalah apple”;

break;

case “mangga”:

echo “buahnya adalah mangga”;

break;

case “jambu”:

echo “buahnya adalah jambu”;

break;

}

?>

7. Looping (Pengulangan) di PHP

for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.

Sintaks :

for(awal; kondisi; penambahan){

kode untuk dijalankan

}

Contoh :

<?php

for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {

echo $i.”<br>”;

}

?>

while

Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE

Sintaks :

while(kondisi){

kode untuk dijalankan;

}

Contoh :

<?php

$i=1;

while($i<=5)

{

echo “Nomor : ” . $i . “<br />”;

$i++;

}

?>

foreach

Perulangan untuk array yang mempunyai nilai

Sintaks :

foreach (array as $value){

statement

}

atau

foreach (array as $key => $value){

statement

}

Contoh :

<?php

$arr = array(“satu”, “dua”, “tiga”);

 

foreach($arr as $key => $value) {

echo “Key: $key; Value: $value<br />\n”;

}

?>

 

 

MENGENAL ILMU KOMPUTER

ILMUKOMPUTER95.COM- BISMILLAH”

Sebagian diantara Pengguna Komputer Belum bisa membedakan Mana Ram DDR1/DDR – DDR2 – DDR3.

 

Nah kali ini saya akan jelaskan sedikit saja seputar RAM.

 

Sebagai gambaran agar mudah dimengerti, saat komputer dihidupkan, prosesor mengambil data dari harddisk. Akan tetapi, umumnya harddisk lamban untuk menyediakan data yang diminta oleh prosesor, sehingga di sini dibutuhkan kehadiran RAM untuk membantu penyediaan data yang diminta oleh prosesor.

 

 

 

Sampai saat ini ada tiga jenis DDR RAM yaitu DDR (atau biasa juga disebut DDR1), DDR2 dan DDR3. Lalu apa perbedaan antara DDR, DDR2 dan DDR3?

Mari kita lihat perbedaan ketiga DDR RAM tersebut.

 

DDR/DDR1

DDR (double data rate) RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (single data rate) RAM yang hanya mampu melakukan single clock cycle. Sehingga DDR RAM mampu mentransfer data dua kali lebih cepat.

 

 

spd_20070721162815_bSampai saat ini ada tiga jenis DDR RAM yaitu DDR (atau biasa juga disebut DDR1), DDR2 dan DDR3. Lalu apa perbedaan antara DDR, DDR2 dan DDR3?

Mari kita lihat perbedaan ketiga DDR RAM tersebut.
DDR2

DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1. Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 MHz. Jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066. Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.

 

 

 

 

 

DDR3

Sementara DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2 memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v).

 

 

 

 

 

Nah, bagaimana? Sekarang jadi lebih jelas kan perbedaaan antara DDR1, DDR2, dan DDR3?

Karena teknologi komputer terus berkembang, bisa dipastikan akan ada banyak jenis memory lain yang akan ditemukan di masa depan. Bisa jadi generasi tersebut dinamakan DDR4, DDR5 atau mungkin dengan nama yang lain. Hanya tinggal menunggu saja kapan memory-memory tersebut diimplementasikan pada desktop PC, Notebook, Tablet dan perangkat teknologi yang lain.

ILMU KOMPUTER TENTANG KOMPUTER GRAFIS

 

Konsep Image dan Grafis

        Image (citra atau gambaran) dapat diartikan sebagai kesan visual yang ditangkap oleh indera                   penglihatan ketika mengamati suatu obyek. Manusia mentransformasi image kedalam berbagai jenis media seperti kertas, kanvas, layar komputer atau jenis lainnya sehingga menghasilkan presentasi visual dari image itu.

Tujuan dari transformasi image bisa bermacam-macam, baik untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi maupun hanya sekedar hiburan. Presentasi visual dari sebuah image yang bertujuan memberi tanda, informasi, ilustrasi atau sekedar hiburan disebut sebagai grafis (graphic).

Teknologi Analog dan Teknologi Digital

Dulu karya grafis diolah memakai teknologi analog. Dalam teknologi ini gelombang direkam atau dipakai dalam wujud aslinya. Sebagai contoh, dalam dunia fotografi konvensional kamera menangkap image yang berasal dari sinar yang dipantulkan oleh obyek. Sinar pantul ini merupakan gelombang analog dan jejak intensitas cahaya yang tertinggal/terekam pada klise film juga gelombang analog. Jejak analog ini bisa dibaca, ditransfer ke media khusus peka-cahaya sehingga menghasilkan karya grafis!

Dewasa ini pengolahan grafis cenderung memakai teknologi digital. Dalam teknologi ini image analog yang ditangkap oleh kamera digital dibagi-bagi menjadi unsur-unsur gambar paling kecil, lalu diubah menjadi bit dan disimpan dalam perangkat digital. Proses ini dikenal dengan istilah digitisasi. Bit adalah satuan informasi yang diolah oleh komputer. Untuk menghasilkan karya grafis, biti-bit dikembalikan kedalam bentuk gelombang yang mendekati gelombang aslinya!

Grafis Komputer

Grafis komputer membutuhkan dukungan piranti grafis. Yang dimaksud piranti grafis adalah segala peripheral dan perangkat lunak komputer yang bisa menjadikan komputer memiliki kemampuan untuk menampilkan serta memanipulasi image digital. Peripheral itu antara lain printer, scanner, kamera digital, plotter dsb.

Grafis Bitmap

Terdapat dua kategori umum image digital, yaitu image digital berbasis bitmap dan image digital berbasis vektor. Dengan demikian grafis komputer juga terdiri atas dua kategori umum yaitu grafis bitmap dan grafis vektor. Yang membedakan dari keduanya adalah cara grafis itu dibentuk.

Kata “bitmap” berarti “peta bit”. Pada proses digitisasi, image analog dibagi-bagi menjadi M baris dan N kolom titik-titik yang disebut pixel (picture element). Pixel merupakan unsur paling kecil dari sebuah image digital. Setiap pixel mengandung atribut warna. Nilai atribut warna inilah yang diubah menjadi bit dan kemudian disimpan dalam sebuah perangkat digital.

Kesan visual menyerupai bangun atau obyek didalam grafis bitmap dibentuk oleh deretan warna yang dimiliki oleh pixel-pixel secara individual. Harus anda sadari bahwa ketika bekerja dengan aplikasi pengolah grafis bitmap maka yang sedang anda sunting sebenarnya adalah kelompok-kelompok pixel, bukannya bangun-bagun atau obyek-obyek!

Grafis Vektor

Meskipun juga berasal dari pixel-pixel, namun penyusunan grafis vektor tidak didasarkan pada pixel-pixel secara individual melainkan pada perhitungan matematis sebenarnya dari pixel-pixel itu.

Didalam aplikasi pengolah grafis vektor, perhitungan matematis digunakan untuk mengatur pixel-pixel membentuk bangun/obyek secara otomatis. Sebagai contoh, untuk menggambar bangun setengah lingkaran maka anda cukup mendefinisikan koordinat tiga buat titik seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi berikut:

Berikut contoh karya grafis vektor:

Manakah yang lebih unggul, antara grafis bitmap dan grafis vektor?

Tunggu posting saya berikutnya…

Mengenal Jaringan

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

20:57  Materi Pembelajaran, Pendidikan, TIK  No comments
Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network).

Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

Apa itu Jaringan Komputer?

Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

Manfaat Jaringan Komputer:

Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama lain (email, chating sampai video conference).

Kerugian Jaringan Komputer:

Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.

Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

1. PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2. LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.

4. WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.

Belajar Mengenal System 32bit dengan 64bit

Tips

Saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang menggunakan sistem operasi Windows umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan Windows versi 32-bit atau versi 64-bit….

IlmuKomputer95.com– Saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang menggunakan sistem operasi Windows umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan Windows versi 32-bit atau versi 64-bit. Perbedaannya ialah jumlah informasi yang mampu ditangani oleh prosesor PC pada saat tertentu. Sedangkan komputer yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki potensi kinerja komputer yang jauh lebih besar, sehingga memerlukan perubahan mendasar dalam merancang sebuah software untuk sistem operasi 64-bit.

Sering kita bertanya-tanya “apa perbedaan 32-bit dan 64-bit ?” 32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor. Processor 32-bit artinya register-registernya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit. Processor 64-bit artinya register-registernya berukuran 64 bit.

Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan:

Setiap proses read/write dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi sebesar ukuran register; maka register 64-bit secara teori berpotensi memiliki 2x kecepatan register 32-bit. Tapi ini hanya teori saja, karena kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan matematis, vector-processing, dll.

Pengaruh ukuran register terhadap presisi:

Secara simplistik: Makin panjang register, makin banyak angka di-belakang-koma yang bisa dihitung secara akurat. Sebagai gambaran: Misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah 0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 (jadi jauh lebih presisi).

Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori:

Salah satu dari sekian banyak register adalah “addressing register”. Addressing register (atau registers, kalau lebih dari satu) adalah register yang memiliki fungsi ‘menunjuk’ ke alamat tertentu dalam memory. Jangkauan (range) penunjukan ini disebut dengan istilah memory space.

Pada arsitektur 32-bit, addressing registers mampu ‘menunjuk’ posisi memory dari 0 s/d 4’294’967’295 (4 GiB – 1). Inilah yang mengakibatkan muncul “batasan 4 GiB” pada sistem berbasis arsitektur 32-bit.

Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu ‘menunjuk’ posisi memory dari 0 s/d 18’446’744’073’709’551’615 (16 EiB – 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi ‘batasan 4 GiB’ pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Pengaruh ukuran register terhadap dataset:

“Dataset” adalah istilah untuk ‘seperangkat data yang di-load ke dalam memory untuk diproses dan (optionally) ditulis kembali ke hard disk’.

Sistem 32-bit terbatas pada dataset sebesar (2^32)-1, atau (4 GiB – 1). Mengingat sebagian memory harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset nya hanya sebesar 1-2 GiB saja. Artinya, sebuah database yang berukuran, katakanlah, 20 GiB (tidak asing dalam konteks perusahaan besar), harus diproses 10~20x.

Sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas. Dia dapat me-load dataset sebesar ketersediaan memory. Artinya, database 20 GiB di atas dapat di-load seluruhnya (asal memory mencukupi), diproses dalam sekali jalan saja.

!